Senin, Agustus 18, 2008

debat??

bismillah,
tulisan ini dibuat karena kekecewaan terhadap sesama muslim.
ini terjadi ketika saya tes wawancara di telkomsel,
pihak interviewer membuka dengan pertanyaan ringan mengenai kepribadian guna mengetahui bagaimana kepribadian yang diwawancarai. wawancara berjalan dengan santai dan rileks sampai ketika pembicaraan memasuki tema mengenai agama.
pembicaraan tidak jauh berkisar antara hal-hal yang susah ditemukan titik temunya antara orang yang berbeda manhaj ataupun pola pikir. pembicaraannya lebih kurang mengenai parpol, bank konvensional, musik, alat musik (eg: gitar), qunut, dsb.
kebenaran ilmu yang saya dapat dan si penanya dapat berbeda mengenai hukum yang sedang didebatkan ini, yaaaaa.... jadi pada waktu itu si penanya ingin memaksakan kehendaknya dan saya pun tetap ngotot mempertahanin pendapat saya yang saya yakini juga benar karena ittiba' dengan ulama hadist abad kini.
dipikiran saya waktu itu bukan masalah lulus atau bukan. jika saya ingin lulus, mungkin saya mengiyakan aja pressure2 dari penanya, tetapi ini masalah aqidah, walaupun bukan masalah ibadah mahdoh, tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga untuk apa yang saya yakini benar. alhamdulillah ketegangan wawancara tidak berlanjut karena sehabis wawancara kami tetap bersalaman dan saling senyum satu sama lain.

"dari sempurnanya iman seseorang adalah mencintai sesama saudara seperti dia mencintai dirinya sendiri"

"saya mencintai sesama muslim semoga bukan dari golongan atau jemaahnya tetapi karena dia muslim yang kaffah dan selalu mengikuti alqur'an an sunnah rasul SAW"

barakallahu lii wa lakum
wassalamualaikum, wr. wb

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

bandung, jawa barat, Indonesia
cuma orang biasa